Lahir di keluarga biasa, bukan yang banyak harta, ataupun keturunan keluarga raja di tanah jawa. Tapi itu semua membuatku merasa bahagia, karena aku lahir ditengah-tengah keluarga yang bersahaja.
Aku punya 4 mbah yang terdiri dari 2 kakek dan 2 nenek. Kakek dari ayahku bernama Supriarjo yang nikah dengan seorang gadis yang bernama Supinah yang sekarang ku panggil nenek. Kakek dari ibuku yang bernama Khoirudin yang menikah dengan seorang gadis jebolan pondok pesantren ternama di desa Sugihan, Cilacap yang bernama Rojiah. Mereka semua adalah mbah kakung, dan mbah putriku yang ku sayangi. Dan aku pun yakin mereka juga menyayangiku sebagai cucu mereka.
Aku punya 4 mbah yang terdiri dari 2 kakek dan 2 nenek. Kakek dari ayahku bernama Supriarjo yang nikah dengan seorang gadis yang bernama Supinah yang sekarang ku panggil nenek. Kakek dari ibuku yang bernama Khoirudin yang menikah dengan seorang gadis jebolan pondok pesantren ternama di desa Sugihan, Cilacap yang bernama Rojiah. Mereka semua adalah mbah kakung, dan mbah putriku yang ku sayangi. Dan aku pun yakin mereka juga menyayangiku sebagai cucu mereka.
Menurut cerita orang tuaku, masa kecilku itu sarat dengan makna. Mulai dari masih dalam kandungan, lahir, masa balita, sampai cerita saat aku sudah mulai tumbuh menjadi seorang anak-anak. Mulai dari masih di desa, pergi ke kota, lalu pulang lagi ke desa, dan begitu seterusnya. Untuk lebih jelasnya, yuk ikutin kisahnya...cuma disini loh..hehehe(^_^)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar